ALAT PENGUKURAN WAKTU, PANJANG, BERAT, BAKU DAN TIDAK BAKU SERTA PENERAPANNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
‘’ Tugas ini diajukan untuk memenuhi mata kuliah Matematika 3 ”
Dosen
pengampu:
Kurnia Hidayanti, M.Pd.
Disusun
oleh:
YUSFA ARIFATUL QOYIMAH (210614001)
JURUSAN TARBIYAH
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
(PGMI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PONOROGO
Tahun Akademik 2016
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
masalah
Dalam kehidupan
sehari-hari alat ukur sering di gunakan untuk mengukur jarak, tempat, lokasi,
berat, luas dan waktu, maka dirasa sangat penting untuk anak-anak SD/MI untuk
mempelajari mengenai alat ukur. Agar anak dapat mengetahui jenis-jenis alat
ukur dan dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
B.
Rumusan Masalah
a.
Apa saja
macam-macam alat ukur dan kegunaanya?
b.
Apa pengertian
alat ukur baku dan tidak baku?
c.
Apa saja contoh
alat ukur baku dan tidak baku?
d.
Bagaimana
penerapan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari?
C.
Tujuan
a.
untuk
mengetahui macam-macam alat ukur dan kegunaanya.
b.
Untuk
mengetahui alat ukur baku dan tidak baku.
c.
Untuk
mengetahui contoh alat ukur baku dan tidak baku.
d.
Untuk mengetahu
kegunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
BAB 11
PEMBAHASAN
A. Macam-macam Alat Ukur Sesuai dengan Fungsinya
Kita sering menjumpai berbagai alat ukur yang beragam
jenis serta fungsinya. Kita harus menggunakan alat ukur sesuai dengan kebutuhan
serta permasalahannya. Misalnya, penjahit akan mengukur badan seseorang. Maka
penjahit tersebut akan menggunakan roll meter untuk mengukur badan seseorang
tersebut. Selain itu, kita juga harus mengetahui cara guna pengukuran yang
tepat. Hal inilah yang sangat penting diperhatikan dalam menggunakan alat ukur
sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.[1]
Berikut penjelasan tentang macam-macam alat ukur:
1) Alat Ukur
Waktu
Alat ukur waktu yang sering kita gunakan adalah jam.
Jajuga memiliki banyak jenis dan bentuknya. Akan tetapi, kita juga bisa
menggunakan alat ukur waktu dengan kalender serta alat ukur waktu lainnya.
a.
Jam Weker
Jam weker merupakan jenis dari jam yang digunakan
untuk mengukur waktu kita dalam kegiatan sehari-hari. Biasanya kita sering
menggunakannya untuk membangunkan tidur ketika kita hendak memulai aktifitas
pada pagi hari. cara kerjanya adalah kita menyetel alarm pada jam weker. Lalu
ketika jam tersebut telah tepat maka dengan sendirinya jam weker akan berdering
dan bergetar keras.
Jam analog adalah jam yang menampilkan
angka 1 sampai 12 seperti gambar diatas.[3]
e. Stopwatch
Stopwatch
berbentuk bulat yang mana di dalamnya ada satuan menit, detik, dan jam.
Biasanya digunakan untuk pelatih lari. Pelari menggunakan alat ini untuk
mengukur kecepatan larinya.
2) Alat Ukur
Panjang
Pada umumnya, kita menggunakan alat ukur panjang
berupa meteran. Meteran mempunyai banyak jenis, mulai dari roll meter, roll
gulung, meteran sudut, dan lain sebagainya. Namun terdapat alat ukur panjang
lainnya.
a. Roll Meter
Meteran ini
digunakan untuk mengukur bangun atau benda yang panjangnya kurang dari 10
meter. Orang yang sering menggunakan alat ini adalah tukang bangunan. Alat ini
dinamakan meteran saku karena dapat dimasukkan ke dalam saku dan dibawa kemana
– mana.[5]
. Penggaris
Penggaris juga merupakan meteran. Penggaris digunakan
sebagai alat untuk membantu pengukuran dalam proses belajar mengajar.
d. Jangka Sorong
Alat ukur panjang ini memiliki ketelitian 0,1 mm. Bentuknya
seperti kunci inggris. Semakin lebar benda yang diukur semakin panjang pula ukurannya.
Begitu juga sebaliknya
3). Alat Ukur Berat
a. Timbangan gantug
|
B. Alat Ukur Baku dan tidak baku
Ukuran
baku adalah ukuran yang telah disepakati semua orang dan memiliki hasil yang
tetap/baku[7].
Ukuran baku akan selalu sama besar walaupun berbeda orang yang mengukurnya.
Contoh ukuran baku adalah penggaris dengan ukuran cm ataupun m. sedangkan
ukuran tidak baku adalah alat ukur yang tidak memiliki ukuran dan hasil yang
tidak tetap/baku. Contoh, pengukuran benda menggunakan jengkal (pengukuran
didasarkan pada jarak paling panjang antara ujung jempol dengan ujung
kelingking), hasta (didasarkan pada ukuran sepanjang lengan bawah dari siku
sampai jari tengah), depa (didasarkan pada ukuran sepanjang dua belah tangan),
kaki (berdasarkan ukuran panjang sebuah
kaki), digit (berdasarkan lebar sebuah jari), tali, dan lain sebagainya.
Perhatikan gambar di bawah ini!
1. Alat Ukur Baku
Timbangan
merupakan alat untuk mengukur berat benda. Satuan ukuran berat yang sering
digunakan adalah kilogram (kg) dan hektogram (hg) atau ons.[8]
1 kg
= 10 hg = 10 ons.
2. Alat Ukur Tidak Baku
Contoh alat ukur
tidak baku lainnya adalah sinar matahari yang dipakai untuk patokan waktu pagi,
sore, dan malam. Untuk mengukur berat bisa membandingkan berat benda dengan
cara mengangkat kedua benda. Kita tidak tahu jumlah kg beratnya, tapi kita bisa
menaksir berat benda itu, dan lain sebagainya.
D. Penerapan Alat Ukur Dalam Kehidupan
Sehari- Hari
Alat ukur yang
digunakan harus sesuai antara jenis
alat ukur serta manfaatnya[9].
Pada gambar di atas, dapat kita lihat bahwa pedagang buah di pasar menggunakan jenis alat ukur berat berupa timbangan pasar. Ini
sudah sesuai dengan manfaatnya.
Kegiatan yang dilakukan setiap hari seperti
mandi,makan,tidur,sekolah dll. Kegiatan yang kita lakukan ada yang membutuhkan
waktu lama dan waktu sebentar. Kita bisa membandingkan berapa lama kegiatan
yang kita lakukan dengan alat ukur waktu yaitu jam,menit dan detik. Contohnya seperti
gambar di atas para penjahit di pabrik bisa mengukur waktu kerja mereka dengan
jam yang di pakai di tangan.
Mengukur panjang benda, masing-masing alat
digunakan sesuai dengan benda yang akan di ukur.
Contohnya seperti gambar di atas mengukur penggaris dengan tangan.
Contoh
Soal:
1.
Verina gemar
membaca dia sangat rajin belajar dia belajar setiap hari dia belajar mulai
pukul 6 sore selesai belajar pukul 8 malam berapa jam verina belajar?
Jawab: mari
kita hitung lamanya verina belajar dari pukul 6 sampai pukul 8 jarum pendek
bergerak dua langkah. Jadi lamanya belajar 2 jam, 8-6= 2jam.
2. Hari Minggu Bayu pergi ke perpustakaan daerah. Ia
berangkat pukul 8 pagi. Bayu pulang ke rumah pada pukul 12 siang. Berapa
lamakah Bayu di perpustakaan?
jawab:
berangkat pukul 8 pagi dan pulang pukul 12 siang. Jadi lama di perpustakaan
adalah 12-8= 4 jam.
3. Hitunglah berapa lama kalian mandi, gosok gigi, dan
keramas? Mana yang lebih lama?
jawab: mandi =
7 menit, gosok gigi = 3 menit, keramas = 5 menit. Jadi, yang lebih lama adalah mandi.
4. Ukurlah panjang bolpoin dan buku dengan penggaris.
Berapa cm kah panjang kedua benda tersebut. Dan mana yang lebih panjang?
jawab: bolpoin = 13,5 cm dan buku = 23 cm. Jadi, buku lebih panjang dari pada
bolpoin.
5. Ibu membeli 1 0ns cabe merah dan 500 gram bawang
putih. Manakah yang lebih berat antara cabe dengan bawang putih?
Jawab :
bawang putih lebih berat dari
pada cabe merah. karena I ons = 100 gram. Jadi cabe merah = 100 gram.
BAB
III
KESIMPULAN
1. Memilih jenis alat ukur dan fungsinya adalah hal
penting dalam pengukuran suatu benda.
2. Alat ukur waktu berupa jam weker, jam tangan, jam
dinding, jam pasir, stopwatch, kalender, dan lain sebagainya.
3. Alat ukur panjang berupa roll meter, roll gulung,
penggaris, jangka sorong, micrometer sekrup, dan lain sebagainya.
4. Alat ukur berat berupa timbangan badan, timbangan
bayi, timbangan digital, timbangan duduk, timbangan pasar, timbangan gantung,
neraca satu lengan, neraca dua lengan, dan lain sebagainya.
5. Alat ukur baku mempunyai ukuran satuan yang bersifat
tetap dan telah disepakati. Contohnya, penggaris. Sedangkan alat ukur tidak
baku hasil pengukuran setiap orang pasti berbeda dan tidak bersifat tetap.
Contohnya, jengkal.
6. Contoh penerapan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari
adalah mengukur benda dengan jengkal (tidak baku) dan menimbang bobot ikan yang
akan dibeli/dijual (baku)
DAFTAR PUSTAKA
Dkk,
Setyawati, Maunah. Modul Matematika 3
Lapis PGMI. Surabaya: Aprinta, 2009.
Khafid. Dkk. Pelajaran
matematika 3b. Jakarta : PT Gelora Aksara Pratama. 2002
Sulardi.pandai berhitung matematika 2. Jakarta :
PT Gelora Aksara Pratama. 2007
http://rifaponorogo.blogspot.co.id/2015/02/alat-ukur-waktu-panjang-dan-berat.html. Diakses pada
tanggal 3 Maret 2016
http://rifaponorogo.blogspot.co.id/2015/02/alat-ukur-waktu-panjang-dan-berat.html.Diakses pada tanggal 7 Maret 2016
[1] http://rifaponorogo.blogspot.co.id/2015/02/alat-ukur-waktu-panjang-dan-berat.html
[2] Maunah setywati,matematika3(surabaya:
lapis pgmi,2009),12-9
[3] Khafid.
Dkk. Pelajaran matematika 3b.( jakarta: Erlangga. 2002), hlm, 4
[5] Khafid.
Dkk. Pelajaran matematika 3b.( jakarta: Erlangga. 2002), hlm, 2
[6]
https://www.google.com/search?q=gambar+jangka+sorong&ie=utf-8&oe=utf-8
[9]
http://nawabaru.blogspot.co.id/2015/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar